BRANDING PRODUK UMKM BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STRATEGI DIGITAL MENGANGKAT CERITA BUDAYA LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.62207/qp5vpc87Keywords:
UMKM, branding, kearifan lokal, pemasaran digital, storytelling.Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lombok Barat menghadapi tantangan serius dalam daya saing digital, yang menghambat akses mereka ke pasar yang lebih luas. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengimplementasikan strategi branding berbasis kearifan lokal dan pemasaran digital. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan 40 pelaku UMKM, dengan tahapan pelatihan, workshop. Metode yang diterapkan mencakup pengembangan identitas merek, penyusunan narasi produk, dan penerapan teknik storytelling dalam promosi digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep branding dan keterampilan pemasaran digital, dengan rata-rata skor pre-test meningkat dari 58,91 menjadi 73,82 pada post-test. Manfaat yang diperoleh mencakup peningkatan daya saing produk UMKM dan pelestarian warisan budaya lokal. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya integrasi kearifan lokal dalam strategi pemasaran, serta merekomendasikan pelatihan lanjutan untuk memperkuat keberlanjutan program dan adaptasi terhadap dinamika pasar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwi Arini Nursansiwi, Endang Kartini, Baiq Desthania Prathama, Armiani Armiani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/?ref=chooser-v1
 
						 
							












